seperti judul di atas, mungkin iseng saja ahh aku nulis di blog ini, juga belum ada pikiran apaun yang ingin saya tulis, dari pada gabut ya mending nulis, siapa tau jadi penuh tulisan ini blog hahaha,,..
hampir saja blog ini musnah tertelan ganasnya kehidupan. hahha dari pada musnah ya aku nulis maning mbok??
mumet ngonoh koe ulih maca muter muter haha... sepertinya kali ini saya ingin menulis apa yang ingin saya tulis, jadi ya iseng iseng saya menulis. dari pada tidak nulis ya mending nulis, atau menunggu ada orang yang mau menulis sesuatu tentang aku? boleh juga si, asal ada orang khilaf yang mau nulis tentang aku, ya kita tunggu saja siapa tahu dia bener- bener rela khilaf seumur hidup untuk bisa terus menuliskan cerita maupun sajak tentang aku.
kuliah di fakultas sastra menariku berkecimpung di dunia sastra, walaupun aku tak begitu bergeliat ketika mendengar kata sastra, tetapi ya beginilah aku, dengan sejuta pengaruh sastra di sekitarku, mulai dari kolam kodok, patung dewa ganesha yang nangkring diatas kolam kodok, atau panggun terbuka yang menjadi sumber inspirasi dari berbagai penjuru sastra. Karena dari panggung itulah banyak sekali melahirkan seniman-seniman gila yang sangat aku kagumi karena kegilaan mereka akan dunia seni. seperti sajak saja, dimana jika hanya sebuah kata tidaklah akan menjadi sebuah sajak yang berwarna tanpa kata-kata lain yang ikut menemaninya.
dipikir-pikir si mumet, wong aku dewek ya mumet ulih maca tulisanku kie hahaa, namanya juga iseng buat tulisan.
ada sebuah tempat favorit yang hampir selau saja saya kunjungi ketika saya bergelut dengan kuliah yang memusingkan, ada sebuah tempat di sebelah barat gedung margono, yaitu di kawasan Inkuls, dimana di kawasan tersebut ada sebuah tempat yang "nylempit" namun memberikan sejuta sensasi bagi saya, karena di tempat nylempit tersebut saya bisa merenungkan banyak hal, mulai dari musik, kuliah, keluarga ataupun kamu.
terlalu banyak rasa yang menjelaskan tentang kamu di aku, tetapi hanya ada satu kata yang menjelaskan semua itu, . dan kata itu adalah RAHASIA
biar makin absurd tulisan ini saya tambahkan beberapa kata lagi, biar makin lengkap absurdnya hahaha
sudah lah sudah tambah absurd saja ini, saya endingkan saja lah
hampir saja blog ini musnah tertelan ganasnya kehidupan. hahha dari pada musnah ya aku nulis maning mbok??
mumet ngonoh koe ulih maca muter muter haha... sepertinya kali ini saya ingin menulis apa yang ingin saya tulis, jadi ya iseng iseng saya menulis. dari pada tidak nulis ya mending nulis, atau menunggu ada orang yang mau menulis sesuatu tentang aku? boleh juga si, asal ada orang khilaf yang mau nulis tentang aku, ya kita tunggu saja siapa tahu dia bener- bener rela khilaf seumur hidup untuk bisa terus menuliskan cerita maupun sajak tentang aku.
kuliah di fakultas sastra menariku berkecimpung di dunia sastra, walaupun aku tak begitu bergeliat ketika mendengar kata sastra, tetapi ya beginilah aku, dengan sejuta pengaruh sastra di sekitarku, mulai dari kolam kodok, patung dewa ganesha yang nangkring diatas kolam kodok, atau panggun terbuka yang menjadi sumber inspirasi dari berbagai penjuru sastra. Karena dari panggung itulah banyak sekali melahirkan seniman-seniman gila yang sangat aku kagumi karena kegilaan mereka akan dunia seni. seperti sajak saja, dimana jika hanya sebuah kata tidaklah akan menjadi sebuah sajak yang berwarna tanpa kata-kata lain yang ikut menemaninya.
dipikir-pikir si mumet, wong aku dewek ya mumet ulih maca tulisanku kie hahaa, namanya juga iseng buat tulisan.
ada sebuah tempat favorit yang hampir selau saja saya kunjungi ketika saya bergelut dengan kuliah yang memusingkan, ada sebuah tempat di sebelah barat gedung margono, yaitu di kawasan Inkuls, dimana di kawasan tersebut ada sebuah tempat yang "nylempit" namun memberikan sejuta sensasi bagi saya, karena di tempat nylempit tersebut saya bisa merenungkan banyak hal, mulai dari musik, kuliah, keluarga ataupun kamu.
terlalu banyak rasa yang menjelaskan tentang kamu di aku, tetapi hanya ada satu kata yang menjelaskan semua itu, . dan kata itu adalah RAHASIA
biar makin absurd tulisan ini saya tambahkan beberapa kata lagi, biar makin lengkap absurdnya hahaha
sudah lah sudah tambah absurd saja ini, saya endingkan saja lah
0 komentar:
Posting Komentar