sesat yang menentramkan

kegilaanku akan dunia musik membawaku masuk terjerumus di dalam kehidupan musik yang penuh kebahagiaan sekaligus kegelisahan. Ya memang sejak lama aku menggilai dunia yang sedang saya gilai yaitu duia musik, sudah lama sekali aku menantikan saat-saat seperti ini dimana semua yang kulakukan tak jauh dari musik. kehidupan Jogja membuatku semakin masuk kedalam dunia musik. saat ini musik hampir mengalahkan duniaku yang lain, hampir saja keasyikanku di duniaku yang sekarang ini melupakan senyum indah wajahmu yang sempat aku rasakan indahnya beberapa tahun yang lalu saat aku masih nangkring di bangku sma kelas 2, mungkin kamu juga bisa di ibaratkan dengan musik yang menjerumuskanku kedalam cinta yang begitu penuh tantangan. hanya ada sedikit waktu yang bisa ku sisihkan untuk melihat gurat senyumu itu, yahh.. terbilang hanya beberapa kali aku bisa melihat senyumu itu, itupun selalu aku reda ketika aku melihatmu, karena takut rasa itu semakin gila.

tapi memang rasa itu membuatku semakin gila, gila karena aku tlah kecanduan senyumanmu itu. ahhh syudahlah. semoga aku tetap bisa menikmati segurat senyumu itu yakk.. sebenarnya aku senang dengan rasa yang menyiksaku ini, karena aku tetap bisa merasakan cinta dan cita yang selalu aku dambakan ketika bertemu denganmu. memang benar aku ingin menjelaskan semua yang kurasakan ini kepadamu, tetapi selalu kuurungkan, karena aku takut akan membuatmu menjauh dariku, memendam rasa merupakan pilihanku untuk tetap bisa melihat kebahagiaan dari gurat senyumu itu.

terima kasih banyak kamu telah menyesatkanku kedalam rasa yang gila ini. karena dengan sesatku ini aku bisa merasakan bahagia sebahagianya hidup. Aku juga tidak tahu apakah kau pun akan merasakan hal yang sama denganku, mungkin doa yang bisa menjelaskan semua itu, semoga kelak aku dan kamu bisa bersanding kembali kedalam satu ikatan yang lebih suci dan tak tergoyahkan oleh apapun.

:)